MENU

Tempat Pengobatan Anak yang Terlambat Bicara di Pekanbaru dan Bekasi Alternatif Terbaik

10/05/2021
Rate this post

Tempat Pengobatan Anak yang Terlambat Bicara - Sebagai orang tua, kita tahu bahwa anak-anak kita melalui fase-fase dan seringkali tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal itu. Saat mereka belajar berjalan, kita membiarkan mereka jatuh karena itu bagian dari proses. Mereka akan mengalami patah hati, kebosanan, dan kekecewaan. Kita mencoba untuk tidak mempermasalahkan hal-hal kecil dengan risiko menjadi orang tua yang terlalu rewel. Tetapi jika menyangkut perkembangan bahasa anak, apakah ada yang terlalu mengkhawatirkan? Kapan seorang anak hanya menjadi "terlambat bicara" dan kapan itu merupakan tanda bahaya untuk sesuatu yang lebih?

Pertama, mari kita tentukan apa itu anak yang terlambat bicara. Pada usia 18 bulan, seorang anak harus memiliki 10-20 kata. Pada usia 2 tahun, mereka harus menggabungkannya dalam 2 frase kata. Ada banyak anak yang pernah kami lihat yang benar-benar hanya terlambat bicara dan tidak perlu khawatir. Beberapa sesi terapi mungkin membantu tetapi anak-anak ini biasanya berbicara saat mereka siap. Tetapi ada anak-anak yang sayangnya terlambat berbicara merupakan pertanda masalah yang lebih besar dan terapi wicara saja tidak cukup. Jadi bagaimana kita bisa membedakannya?

5 Tanda Lebih Dari Sekedar "Terlambat Bicara"

Daftar ini tidak lengkap, mungkin ada lebih banyak tanda. Juga, biasanya dibutuhkan lebih dari 1 dari tanda-tanda ini untuk diperhatikan.

1. Kurangnya Keterlibatan

Ketika seorang dewasa atau anak lain mencoba untuk terlibat dengan anak tersebut, dia akan berpaling dan tidak mau berinteraksi. Perhatian bersama lebih dari sekadar kontak mata - apakah mereka merujuk orang dewasa penting dalam hidup mereka dengan melihat sekilas ke arah mereka? Apakah mereka berbagi pengalaman dengan pengasuh penting di sekitar mereka? Apakah sulit untuk mendapatkan senyum bersama dari mereka?

2. Perilaku Berulang

Ini bisa berarti bermain dengan mainan yang sama berulang-ulang, mondar-mandir dalam lingkaran, atau gerakan lengan yang berulang. Memang, banyak anak memiliki mainan atau aktivitas favorit dan tidak apa-apa. Perhatikan pola dan rutinitas yang terus dilakukan anak Anda.

Baca Juga: Tempat Pengobatan Hiperaktif di Pekanbaru dan Bekasi Alternatif Terbaik

3. Kurangnya Komunikasi Non-Verbal

Orang dewasa dan anak-anak berkomunikasi lebih dari sekadar kata-kata. Ada yang menunjuk, mengangguk-anggukkan kepala, gerak tubuh, dll. Seorang anak yang hanya terlambat bicara akan sering tetap berkomunikasi dengan gerak tubuh. Misalnya, ketika mereka menginginkan susu, mereka akan menarik ibu mereka dan menunjukkan apa yang mereka inginkan. Mereka dapat terpenuhi kebutuhannya karena ada timbal balik antara anak dan pengasuh bahkan tanpa kata-kata. Ini akan memprihatinkan jika anak Anda tidak dapat menunjuk, memberi isyarat, atau berkomunikasi secara non-verbal.

4. Kemampuan Tidak Konsisten untuk Mengikuti Instruksi

Ketika anak diberitahu untuk "Ambil sepatumu" - apakah dia langsung mengikutinya? Atau apakah sering membutuhkan 2-3 pengulangan dari instruksi yang sama (dan mungkin beberapa dorongan) untuk mendapatkan tindak lanjut? Anak-anak bukanlah robot dan seringkali tidak langsung mengikuti instruksi. Tetapi pada usia 2 tahun, mereka harus bisa "memberi" atau "mendapatkan" item sederhana terutama jika itu menyenangkan.

5. Kemungkinan Perilaku Negatif

Seiring dengan kurangnya kata-kata, apakah ada perilaku negatif lain yang ditunjukkan oleh anak tersebut? Misalnya menggigit, memukul, menendang, menjerit, dll. Apakah anak sangat peka terhadap sentuhan atau suara? Banyak anak menunjukkan perilaku negatif yang masuk akal. Anak-anak dengan kesulitan bahasa menunjukkan perilaku yang lebih negatif karena mereka mungkin belum mempelajari cara yang lebih fungsional untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berteriak adalah bentuk komunikasi mereka. Ada juga elemen frustrasi berada di lingkungan yang sulit dipahami dan diikuti.

Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan anak yang terlambat bicara di Pekanbaru dan Bekasi yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.

ARTIKEL TERKAIT
23/10/2024
Bagaimana Mendeteksi Disleksia pada Anak?

Tempat terapi saraf kejepit bekasi dan bintaro - Disleksia adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memproses bahasa, terutama dalam hal membaca dan menulis. Gangguan ini biasanya disebabkan oleh perbedaan cara otak memproses informasi tertulis, yang berhubungan dengan saraf di bagian batang otak yang bertanggung jawab untuk bahasa. Anak-anak yang disleksia bukan berarti kurang cerdas, […]

23/10/2024
Mengenali Gejala Hiperaktif dan Cara Menanganinya

Tempat terapi saraf kejepit bekasi dan bintaro - Memiliki anak yang hiperaktif sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Kondisi ini, yang dalam dunia medis dikenal sebagai ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), bisa mempengaruhi perkembangan anak, baik secara akademis maupun sosial. ADHD pada anak biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu kurangnya perhatian (inattention) dan […]

19/10/2024
Hubungan Antara ADHD dengan Gangguan Tidur

Tempat pengobatan saraf kejepit bekasi dan bintaro - Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan yang cukup sering didiagnosis, terutama pada anak-anak. Gangguan ini ditandai dengan gejala-gejala utama seperti hiperaktivitas, impulsif, dan kesulitan untuk fokus atau memperhatikan hal-hal tertentu. Meskipun biasanya dianggap sebagai gangguan masa kanak-kanak, banyak penelitian menunjukkan bahwa ADHD bisa bertahan hingga masa dewasa, […]

19/10/2024
6 Gejala ADHD Selain Sulit Berkonsentrasi dan Tips Mengatasinya

Tempat pengobatan saraf kejepit bekasi dan bintaro - ADHD, atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, adalah gangguan yang mempengaruhi perkembangan otak dan cara kerja otak, terutama dalam hal konsentrasi, kemampuan untuk duduk diam, dan pengendalian diri. Banyak orang yang mengira ADHD hanya tentang kesulitan berkonsentrasi, padahal sebenarnya ada lebih banyak gejala yang dialami, terutama oleh anak-anak. […]

Profil Terapis
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.com
Herna M, Akp
M Fahri Nasution, Akp
Syukrina Nur Lailli Rahayu, A.Md.Kep, Akp.
Yudis Wiransyah, S.Kom, MTCNA, Akp
M. Supriadi Dayan Matondang, Akp.
Testimoni
Liputan Media
© RS Medical Hacking.com
WhatsApp