Tempat Pengobatan Autonom Dysreflexia (AD) - Autonom Dysreflexia adalah kondisi serius yang terjadi ketika atau akibat dari cedera tulang belakang, sehingga sinyal saraf terhalang untuk mencapai otak. Kondisi ini bisa terjadi dengan cedera tulang belakang pada tingkat T6 atau lebih. Disreflexia adalah sebuah situasi darurat.
Ketika kandung kemih, usus atau kulit teriritasi, mereka mengirim sinyal ke sumsum tulang belakang dan refleks dimulai. Refleks ini menyebabkan pembuluh darah di bawah tingkat cedera mengencang. Hal ini mempersulit darah untuk memompa melalui pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah meningkat.
Otak mencoba mengirim pesan ke pembuluh darah agar terbuka. Pesan-pesan ini tidak bisa melewati cedera sumsum tulang belakang. Sebab, tekanan darah terus meningkat. Tekanan darah yang sangat tinggi dan tidak terkontrol dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, atau kematian. Pembuluh darah di atas tingkat cedera membuka dan membesar untuk mencoba menyeimbangkan apa yang terjadi di bawah tingkat cedera.
Apa Penyebab Disreflexia Autonom?
- Kandung kemih penuh
- Usus penuh
- Infeksi kandung kemih
- Tekanan / luka kulit
- Sedang menjalani program usus
- Pakaian ketat
- Kuku kaki tumbuh ke dalam
Bagaimana Anda Mengetahui Jika Anda Menderita Disreflexia Autonom?
- Sakit kepala yang parah dan berdebar-debar
- Tekanan darah tinggi
- Berkeringat di atas tingkat cedera
- Merinding di atas tingkat cedera
- Bercak merah di atas tingkat cedera (wajah, leher, lengan)
- Hidung tersumbat
Baca Juga: Tempat Pengobatan Virus Belpasi Atau Bell's Palsy di Pekanbaru dan Bekasi Terpercaya
Anda harus mengetahui tekanan darah normal Anda. Disreflexia bisa muncul dengan peningkatan tekanan darah 30-40 poin. Misalnya, jika tekanan Anda biasanya 100/60, mungkin ada dysreflexia jika tekanan Anda naik menjadi 140/70. Hal ini sangat penting untuk diberitahukan kepada penyedia layanan kesehatan lain karena mereka mungkin tidak memahami bahwa 140/70 mengancam nyawa Anda jika bukan untuk orang yang tidak mengalami cedera sumsum tulang belakang.
Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Anda Menderita Disreflexia Autonom?
Lakukan langkah-langkah berikut ini sesuai dengan urutannya:
- Jika Anda sendirian, dapatkan bantuan.
- Duduklah jika Anda belum melakukannya.
- Periksa kandung kemih Anda.
- Lakukan program usus Anda. Anda mungkin perlu menggunakan salep mati rasa untuk melumasi rektum, bukan jeli pelumas biasa.
- Lakukan pengenceran dengan lembut atau buang air besar.
- Periksa kulit Anda apakah ada luka atau area yang teriritasi.
- Periksa kuku kaki yang tumbuh ke dalam.
- Lepaskan pakaian ketat seperti kaus kaki, sepatu, ikat pinggang, celana.
Bagaimana Autonom Dysreflexia Dapat Dicegah?
- Kosongkan kandung kemih sesuai jadwal dan pertahankan jumlah urine kurang dari 500 cc setiap kali
- Kosongkan usus sesuai jadwal
- Jaga kandung kemih bebas dari infeksi. Ketahui tanda-tanda infeksi kandung kemih sehingga Anda bisa menyadarinya sejak dini dan mencari pengobatan.
- Tetap bebas dari sembelit atau benturan
- Jauhkan tekanan dari kulit. Mencegah luka kulit.
- Lakukan perawatan kaki secara teratur untuk mencegah kuku kaki tumbuh ke dalam.
- Tetap sebisa mungkin bebas dari infeksi lain.
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan autonom dysreflexia (AD) di Pekanbaru dan Bekasi yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.
Post Views: 93