Tempat Pengobatan Bayi yang Selalu Muntah Bila Habis Minum ASI di Depok - Bayi Anda sering muntah dan mungkin saja sepertinya itu semua dari ASI yang Anda susukan. Anda tidak pernah menyangka bayi yang disusui muntah sebanyak ini. Ini tidak mungkin normal, bukan? Apakah ada yang salah dengan bayi Anda?
Jangan khawatir, kami sering mendapatkan pertanyaan ini. Merawat bayi yang muntah bisa membuat orang tua stres, menciptakan kekhawatiran tentang kesehatan bayi dan pertumbuhan yang tepat. Muntah adalah kejadian yang sangat umum terjadi pada bayi yang sehat, dan biasanya tidak akan menimbulkan masalah apa pun terkait dengan pertumbuhan atau perkembangan bayi. Hal ini semacam ini umum dan sering terjadi karena sistem pencernaan dari bayi yang belum matang. Sehingga mereka mudah memuntahkan isi perutnya untuk mengalir kembali ke kerongkongan.
Beberapa faktor berbeda dapat menyebabkan bayi muntah, termasuk:
- Bayi secara teratur akan muntah jika mereka minum terlalu banyak susu dan juga terlalu cepat. Hal ini dapat terjadi jika bayi menyusu dengan sangat cepat, atau saat payudara ibu terlalu penuh. Jumlah muntahan tersebut bisa terlihat lebih dari yang sebenarnya.
- Kepekaan terhadap makanan dapat menyebabkan gumoh berlebihan pada bayi. Produk dengan susu sapi dalam makanan ibu atau bayi dapat menjadi makanan yang sensitif terhadap pemberian makanan kepada anak atau bayi Anda.
- Beberapa bayi dapat terganggu saat menyusu pada payudara, menarik untuk melihat sekeliling. Hal ini dapat menyebabkan bayi lebih sering menelan udara dan muntah.
- Pasokan ASI yang berlebihan atau penurunan yang kuat (refleks pengeluaran ASI) dapat menyebabkan gejala serupa dengan refluks pada bayi.
Baca Juga: Tempat Pengobatan Anak yang Terlambat Berjalan di Depok Paling Direkomendasikan
Jika bayi Anda tampak nyaman, makan dengan baik, menambah berat badan, dan berkembang secara normal, biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kondisi sering muntah semacam ini berjalan seiring dengan proses bayi untuk tumbuh dan berkembang. Saat bayi tumbuh dan bertambah besar, mereka biasanya muntah lebih sedikit. Sebagian besar akan berhenti muntah pada usia 12 bulan. Pertimbangkan tips berikut:
- Jaga agar bayi Anda tetap tegak. Cobalah memberi makan bayi Anda dengan cara ini dan pertahankan posisi tegak selama sekitar 30 menit setelah menyusui.
- Hindari melakukan permainan aktif langsung atau bercanda secara berlebihan setidaknya selama 30 menit setelah menyusui. Permainan aktif termasuk penggunaan kursi goyang, kursi getar, ayunan bayi atau memantulkan bayi sambil berjalan / menggendong.
- Sering bersendawa selama dan setelah setiap menyusui dapat mencegah penumpukan udara di perut bayi Anda.
- Hindari makan berlebihan. Memberi makan bayi Anda dalam jumlah yang lebih kecil lebih sering dapat membantu mengurangi gumoh atau muntah.
- Tempatkan bayi Anda untuk tidur telentang. Menempatkan bayi untuk tidur tengkurap untuk mencegah gumoh tidak dianjurkan.
- Pantau diet Anda dengan cermat jika Anda sedang menyusui. Jika Anda merasa ada makanan tertentu yang mungkin mengganggu perut bayi Anda, cobalah menghindarinya sebentar.
- Jika Anda melihat penurunan berat badan, muntah yang kuat, rewel atau gejala lainnya, bicarakan dengan dokter anak-anak Anda tentang kekhawatiran Anda.
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan bayi yang selalu muntah bila habis minum ASI di Depok yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.
Post Views: 104