Tempat Pengobatan Glukoma di Depok - Glaukoma adalah nama yang diberikan kepada sebuah jenis penyakit mata dimana kemampuan penglihatan hilang karena kerusakan pada saraf optik. Ini menyebabkan kehilangan penglihatan yang tidak dapat diubah karena kerusakan pada saraf optik. Hilangnya penglihatan biasanya bertahap dan sejumlah besar penglihatan perifer (samping) mungkin hilang sebelum adanya kesadaran akan masalah apa pun. Sayangnya tidak ada obat untuk glaukoma, dan kehilangan penglihatan tidak dapat disembuhkan.
Apa Penyebab Glaukoma?
Glaukoma biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan intraokular (TIO) yang dapat merusak saraf optik. Tingkat tekanan mata yang meningkat dan menyebabkan kerusakan progresif pada saraf optik bervariasi antara orang yang satu dengan orang yang lain. Beberapa orang dapat mengalami tekanan mata tinggi tanpa glaukoma (dikenal sebagai hipertensi okular) sementara orang lain dapat memiliki tekanan mata normal dengan glaukoma (dikenal sebagai glaukoma tekanan normal).
Mata terus menerus menghasilkan cairan bening yang disebut aqueous humour yang disekresikan ke dalam dirinya sendiri. Cairan ini memberi nutrisi pada mata dan menjaga bentuk mata. Cairan tersebut kemudian dialirkan keluar melalui area yang disebut sudut ruang anterior atau sudut drainase. Apabila terdapat kerusakan pada sudut drainase tersebut, kecepatan mata untuk menghasilkan aqueous humour menjadi lebih besar daripada kecepatan mata mengeringkannya. Dan situasi ini dapat menyebabkan TIO tinggi pada mata.
Tekanan yang meningkat ini mulai merusak saraf optik yang terletak di belakang mata. Saraf optik terdiri dari kurang lebih satu juta serabut saraf yang menghubungkan bagian belakang mata ke otak. Kerusakan pada sel-sel saraf optik menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan Anda.
Baca Juga: Tempat Pengobatan Sering Pusing di Depok Terbaik dan Direkomendasikan
Apakah Anda Berisiko?
Meski siapa pun dapat mengembangkan glaukoma, beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi. Termasuk mereka yang memiliki riwayat penyakit dalam keluarga dan siapa pun yang berusia di atas 50 tahun.
Gejala Glaukoma
Meskipun ada berbagai jenis glaukoma, Primary Open-Angle Glaucoma (POAG) adalah yang paling umum. Dijuluki 'pencuri penglihatan diam-diam', tidak ada gejala yang jelas pada tahap awal POAG. Kerusakan berlangsung perlahan dan menghancurkan penglihatan secara bertahap, dimulai dengan penglihatan tepi. Kehilangan penglihatan dini ini sering luput dari perhatian sampai sejumlah besar kerusakan pada saraf optik telah terjadi.
Di sisi lain, Acute Angle-Closure Glaukoma dapat menyebabkan sakit mata yang parah dan berhubungan dengan mual dan muntah, sakit kepala, mata berair, penglihatan kabur yang tiba-tiba atau melihat lingkaran cahaya di sekitar cahaya. Kondisi tersebut merupakan keadaan darurat medis dan perawatan sesegera mungkin sangat diperlukan. Meskipun kehilangan penglihatan tidak dapat dipulihkan, diagnosis dan pengobatan dini dapat menunda atau menghentikan perkembangan penyakit. Itulah mengapa sangat penting untuk mendeteksi masalah sedini mungkin.
Siapa yang Beresiko Terkena Glaukoma?
Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi terkena glaukoma, mereka adalah orang yang:
- Memiliki riwayat keluarga glaukoma
- Memiliki tekanan mata tinggi
- Berusia di atas 50 tahun
- Adalah keturunan Afrika atau Asia
- Menderita diabetes
- Berpandangan pendek atau panjang
- Telah menjalani pengobatan kortison (steroid) yang berkepanjangan
- Mengalami migrain
- Pernah menjalani operasi mata atau cedera mata
- Memiliki riwayat atau tekanan darah tinggi atau rendah
- Mengalami apnea tidur obstruktif
Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan glukoma di Depok yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.
Post Views: 82