Tempat Pengobatan Polio di Jakarta - Polio dengan nama lengkap poliomyelitis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Ini ditularkan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi terutama melalui rute fecal-oral. Virus memasuki tubuh melalui mulut atau sistem pernapasan dan berkembang biak di tenggorokan serta usus. Virus tersebut dapat melakukan perjalanan melalui darah dan dapat memasuki sistem saraf pusat (sumsum tulang belakang dan otak), menyebabkan kelemahan otot, kelumpuhan, dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian. Virus keluar dari tubuh melalui kotoran (feses).
Istilah "polio" mengacu pada bentuk penyakit kelumpuhan. Hanya mereka dengan kondisi ini yang dikatakan memiliki polio. Polio berakibat fatal pada 2-10% kasus bagi mereka yang mengalami kelumpuhan karena otot yang diperlukan untuk bernapas tidak dapat berfungsi secara normal.
Post-polio syndrome dapat terjadi dari 15 hingga 40 tahun setelah infeksi awal. Hingga 40% pasien yang bertahan hidup dari polio lumpuh dapat mengembangkan sindrom post-polio di masa depan. Mereka mungkin mengalami nyeri otot, kelemahan atau bahkan kelumpuhan bertahun-tahun setelah penyakit awal mereka.
Apa yang Menyebabkan Polio?
Polio disebabkan oleh virus polio. Virus memasuki tubuh melalui mulut. Ini menyebar melalui kontak dengan kotoran (tinja) dari orang yang terinfeksi atau melalui paparan dahak atau lendir ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Polio juga dapat ditularkan ketika menangani benda-benda yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus dan kemudian meletakkan tangan Anda di mulut. Kebersihan yang buruk atau kondisi yang tidak bersih yang menyebabkan kontaminasi makanan atau persediaan air dengan virus juga telah dikaitkan dengan wabah polio.
Seseorang yang terinfeksi virus dapat tetap menular selama 1 atau 2 minggu setelah gejala pertama kali muncul. Orang yang terinfeksi dapat membawa virus dan menginfeksi orang lain meskipun dia tidak tampak sakit. Meskipun orang-orang dari segala usia bisa terkena polio, anak-anak usia 5 atau lebih muda beresiko lebih besar terinfeksi.
Baca Juga: Tempat Pengobatan Hidrocephalus di Jakarta Paling Aman Tanpa Operasi
Apa Saja Gejala Polio?
Kebanyakan orang (sekitar 72%) yang terinfeksi virus polio tidak akan menunjukkan gejala yang jelas. 25% lainnya dari mereka yang terinfeksi akan mengalami gejala yang mirip dengan flu, termasuk:
- Demam
- Sakit kepala
- Mual
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan
- Nyeri di lengan dan kaki
- Leher kaku
Gejala-gejala ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 5 hari, dan kemudian menghilang. Namun, sejumlah kecil orang mengembangkan gejala yang lebih parah yang disebabkan oleh keterlibatan sumsum tulang belakang dan otak. Gejala-gejala ini termasuk:
- Paresthesia: Rasa yang menusuk seperti tertusuk jarum pada kaki atau lengan.
- Meningitis: Infeksi pada pelindung di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
- Kelumpuhan: Kemampuan yang berkurang dalam menggerakkan kaki, lengan, dan / atau otot pernapasan.
Sekitar 1 dari 200 orang yang terinfeksi virus polio akan mengalami kelumpuhan, yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau kematian. Untuk itu, terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk penyakit semacam ini. Terutama tempat pengobatan polio di Jakarta yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.
Post Views: 100