Tempat Pengobatan Polip di Tangerang dan Palembang Terbaik dan Populer

Tempat Pengobatan Polip - Polip hidung adalah pertumbuhan lembut, tidak nyeri, bersifat non-kanker pada lapisan saluran hidung atau sinus Anda. Bentuknya menggantung seperti tetesan air mata atau buah anggur. Mereka adalah hasil dari peradangan kronis dan berhubungan dengan asma, infeksi berulang, alergi, kepekaan obat atau gangguan kekebalan tertentu.

Polip hidung kecil mungkin tidak menimbulkan gejala. Pertumbuhan atau kelompok polip hidung yang lebih besar dapat menyumbat saluran hidung atau menyebabkan masalah pernapasan, kehilangan indra penciuman, dan infeksi yang sering terjadi. Polip hidung bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa. Pengobatan seringkali dapat mengecilkan atau menghilangkan polip hidung. Bahkan setelah pengobatan selesai dan berhasil, polip hidung ini sering muncul kembali.

Gejala Polip

Polip hidung dikaitkan dengan iritasi dan pembengkakan (peradangan) pada lapisan saluran hidung dan sinus yang berlangsung lebih dari 12 minggu (sinusitis kronis). Namun, sinusitis kronis mungkin terjadi tanpa polip hidung. Polip hidung sendiri lembut dan kurang sensasi, jadi jika kecil, Anda mungkin tidak menyadarinya. Pertumbuhan ganda atau polip besar dapat menyumbat saluran hidung dan sinus Anda.

Tanda dan gejala umum pada sinusitis kronis dengan munculnya polip hidung meliputi beberapa hal berikut:

• Pilek
• Pengap yang terus-menerus
• Tetesan postnasal
• Indra penciuman menurun atau tidak ada
• Kehilangan indera perasa
• Sakit wajah atau sakit kepala
• Sakit di gigi atas Anda
• Rasa tertekan di dahi dan wajah Anda
• Sering mimisan

Baca Juga: Tempat Pengobatan Stroke di Tangerang dan Palembang Terpercaya dan Mujarab

Penyebab Polip

Ilmuwan belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan polip hidung, mengapa beberapa orang mengalami peradangan jangka panjang, atau mengapa iritasi dan pembengkakan (peradangan) memicu polip terbentuk pada beberapa orang dan tidak pada orang lain. Pembengkakan terjadi pada lapisan penghasil cairan (selaput lendir) hidung dan sinus Anda.

Terdapat beberapa bukti bahwa orang yang terkena polip memiliki respons terhadap sistem kekebalan yang berbeda dan penanda kimiawi yang berbeda pada selaput lendir mereka daripada mereka yang tidak memiliki polip. Polip hidung dapat terbentuk pada semua usia, tetapi paling umum terjadi pada orang dewasa muda dan paruh baya.

Polip hidung dapat terbentuk di mana saja pada sinus atau saluran hidung Anda, tetapi paling sering muncul di area di mana sinus di dekat mata, hidung, dan tulang pipi semuanya muncul melalui saluran yang berliku ke dalam hidung Anda.

Faktor Risiko Polip

Kondisi apa pun yang memicu iritasi dan pembengkakan jangka panjang (peradangan) di rongga hidung atau sinus, seperti infeksi atau alergi, dapat meningkatkan risiko berkembangnya polip hidung. Kondisi yang umumnya sering dikaitkan dengan polip hidung meliputi hal-hal seperti:

• Asma, penyakit yang menyebabkan saluran napas membengkak (meradang) dan menyempit
• Sensitivitas aspirin
• Sinusitis jamur alergi, alergi terhadap jamur di udara
• Cystic fibrosis, kelainan genetik yang menghasilkan cairan lengket yang tidak normal di dalam tubuh, termasuk lendir kental dari lapisan hidung dan sinus
• Kekurangan vitamin D, yang terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup vitamin D
• Riwayat kesehatan keluarga Anda juga mungkin berperan. Ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa variasi genetik tertentu yang terkait dengan fungsi sistem kekebalan membuat Anda lebih mungkin terkena polip hidung.

Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan polip di Tangerang dan Palembang yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.