MENU

Tempat Pengobatan Syaraf Kejepit di Jakarta Alternatif Terbaik

22/08/2020
Rate this post

Tempat Pengobatan Syaraf Kejepit di Jakarta - Syaraf kejepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan diberikan kepada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon. Tekanan ini mengganggu fungsi saraf, menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan.

Syaraf kejepit dapat terjadi di sejumlah tempat di tubuh Anda. Piringan sendi hernia di tulang belakang bagian bawah misalnya, dapat menekan akar saraf, menyebabkan nyeri yang menjalar ke bagian belakang kaki Anda. Selain itu, syaraf kejepit di pergelangan tangan dapat menyebabkan nyeri dan mati rasa di tangan dan jari (carpal tunnel syndrome).

Dengan istirahat dan perawatan konservatif seperti terapi, kebanyakan orang pulih dari syaraf kejepit dalam beberapa hari atau minggu. Terkadang, operasi diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit dari saraf yang terjepit meskipun itu bukan cara yang aman untuk pengobatan.

Gejala Syaraf Kejepit

  • Tanda dan gejala syaraf kejepit meliputi:
  • Mati rasa atau berkurangnya sensasi di area yang disuplai oleh saraf
  • Nyeri yang sangat menusuk, sensasi rasa nyeri atau terbakar, yang mungkin menjalar ke luar
  • Kesemutan (paresthesia)
  • Kelemahan otot di area yang terkena
  • Sering merasa bahwa kaki atau tangan telah "tertidur"
  • Masalah yang berkaitan dengan syaraf kejepit mungkin lebih buruk saat Anda tidur.

Baca Juga: Tempat Pengobatan Bayi yang Selalu Muntah Bila Habis Minum ASI di Jakarta Paling Aman

Penyebab Syaraf Kejepit

Syaraf kejepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan (kompresi) diterapkan ke saraf oleh jaringan di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, jaringan ini mungkin berupa tulang atau tulang rawan, seperti pada kasus piringan sendi hernia tulang belakang yang menekan akar saraf. Dalam kasus lain, otot atau tendon dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Dalam kasus sindrom karpal tunnel, berbagai jaringan mungkin bertanggung jawab atas kompresi saraf median karpal tunnel, termasuk selubung tendon bengkak di dalam tunnel, tulang membesar yang mempersempit tunnel, atau ligamen yang menebal dan merosot. Sejumlah kondisi dapat menyebabkan jaringan menekan saraf atau saraf, termasuk:

  • Cedera
  • Rheumatoid atau artritis pergelangan tangan
  • Stres karena pekerjaan yang berulang
  • Hobi atau kegiatan olahraga
  • Kegemukan

Jika syaraf kejepit dalam waktu singkat, biasanya tidak ada kerusakan permanen. Setelah tekanan berkurang, fungsi saraf kembali normal. Namun, jika tekanan terus berlanjut, nyeri kronis dan kerusakan saraf permanen dapat terjadi.

Faktor Risiko Syaraf Kejepit

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko Anda mengalami syaraf kejepit:

  • Jenis kelamin. Wanita lebih mungkin mengembangkan sindrom karpal tunnel, mungkin karena memiliki karpal tunnel yang lebih kecil.
  • Taji tulang. Trauma atau kondisi yang menyebabkan penebalan tulang, seperti osteoartritis, bisa menyebabkan taji tulang. Taji tulang dapat menguatkan tulang belakang serta mempersempit ruang tempat saraf Anda bergerak, sehingga syaraf Anda dapat terjepit.
  • Artritis reumatoid. Peradangan yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis dapat menekan saraf, terutama pada persendian Anda.
  • Penyakit tiroid. Orang dengan penyakit tiroid berisiko lebih tinggi mengalami sindrom karpal tunnel.

Faktor risiko lainnya termasuk:

  • Diabetes. Orang yang memiliki kondisi diabetes berisiko lebih tinggi mengalami kompresi saraf.
  • Penggunaan berlebihan. Pekerjaan atau hobi yang membutuhkan gerakan tangan, pergelangan tangan, atau bahu yang berulang meningkatkan kemungkinan syaraf kejepit.
  • Kegemukan. Berat badan berlebih bisa menambah tekanan pada saraf.
  • Kehamilan. Air dan penambahan berat badan yang terkait dengan kehamilan dapat membengkakkan jalur saraf, menekan saraf Anda.
  • Istirahat di tempat tidur yang lama. Berbaring dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko kompresi saraf.

Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan diabetes di Jakarta yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.

ARTIKEL TERKAIT
30/10/2024
Anak Terlambat Berjalan? Ini Yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Tempat pengobatan sakit jantung bekasi dan bintaro - Ketika anak belum juga mulai berjalan saat usianya sudah memasuki fase seharusnya, hal ini bisa memicu kecemasan bagi orang tua. Namun, tak perlu langsung panik. Setiap anak punya ritme perkembangan yang berbeda, dan mungkin saja beberapa memerlukan waktu lebih lama untuk sampai di fase berjalan. Berikut beberapa […]

30/10/2024
Tips Stimulasi Motorik untuk Anak yang Terlambat Berjalan

Tempat pengobatan sakit jantung bekasi dan bintaro - Memantau perkembangan motorik si kecil bisa jadi penuh tantangan, apalagi jika mereka mengalami keterlambatan berjalan. Pada usia 12-18 bulan, sebagian besar anak mulai belajar berjalan. Tapi jangan khawatir jika anak Anda sedikit terlambat, karena dengan stimulasi motorik yang tepat, kemampuan berjalan bisa lebih cepat berkembang. Berikut adalah […]

26/10/2024
Terapi Okupasi untuk Anak dengan Cerebral Palsy

Tempat pengobatan anak autis di bekasi dan bintaro - Cerebral Palsy (CP) adalah gangguan yang mempengaruhi gerakan, otot, dan postur tubuh anak sejak dini. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan otak yang dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah kelahiran. Salah satu upaya yang efektif untuk membantu anak dengan CP mengembangkan kemampuannya adalah melalui terapi okupasi. Mengenal […]

26/10/2024
Anak Terlambat Berjalan? Ini Penyebab yang Harus Orang Tua Ketahui

Tempat pengobatan anak autis di bekasi dan bintaro - Biasanya, anak-anak mulai berjalan di usia sekitar 9 hingga 18 bulan. Beberapa anak mungkin sudah bisa berjalan saat usia 9-10 bulan, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Namun, jika anak sudah melewati usia 18 bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berjalan, maka mungkin ada […]

Profil Terapis
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.com
Herna M, Akp
M Fahri Nasution, Akp
Syukrina Nur Lailli Rahayu, A.Md.Kep, Akp.
Yudis Wiransyah, S.Kom, MTCNA, Akp
M. Supriadi Dayan Matondang, Akp.
Testimoni
Liputan Media
© RS Medical Hacking.com
WhatsApp