MENU

Tempat Pengobatan Virus Belpasi Atau Bell's Palsy di Jakarta Paling Dicari

17/07/2020
Rate this post

Tempat Pengobatan Virus Belpasi Atau Bell's Palsy di Jakarta - Gejala Bell's palsy termasuk kelemahan tiba-tiba pada otot-otot wajah Anda. Dalam kebanyakan kasus, kelemahannya bersifat sementara dan membaik secara signifikan selama beberapa minggu. Kelemahannya membuat separuh wajah Anda tampak terkulai. Senyum Anda hanya ada di satu sisi, dan mata Anda di sisi itu menolak untuk menutup.

Bell's palsy, juga dikenal sebagai palsy wajah perifer akut yang tidak diketahui penyebabnya, dapat terjadi pada semua usia. Penyebab pastinya tidak diketahui. Ini diyakini sebagai hasil pembengkakan dan radang saraf yang mengontrol otot-otot di satu sisi wajah Anda. Atau mungkin reaksi yang terjadi setelah infeksi virus.

Bagi kebanyakan orang, Bell's palsy bersifat sementara. Gejala biasanya mulai membaik dalam beberapa minggu, dengan pemulihan total dalam waktu sekitar enam bulan. Sejumlah kecil orang terus memiliki beberapa gejala Bell's palsy seumur hidup. Tetapi sangat jarang sekali bahwa kasus Bell's palsy bisa kambuh.

Gejala Virus Belpasi atau Bell's Palsy

Tanda dan gejala Bell's palsy datang tiba-tiba dan mungkin termasuk:

  • Timbulnya kelemahan ringan hingga kelumpuhan total pada satu sisi wajah Anda dan terjadi dalam hitungan jam hingga hari
  • Drop wajah dan kesulitan membuat ekspresi wajah, seperti menutup mata atau tersenyum
  • Mengiler
  • Rasa sakit di sekitar rahang atau di dalam atau di belakang telinga Anda di sisi yang sakit
  • Peningkatan sensitivitas terhadap suara di sisi yang terpengaruh
  • Sakit kepala
  • Kehilangan kemampuan indera rasa
  • Perubahan jumlah air mata dan air liur yang Anda hasilkan

Dalam kasus yang jarang terjadi, Bell's palsy dapat mempengaruhi saraf di kedua sisi wajah Anda.

Baca Juga: Tempat Pengobatan Rematik atau Rheumatoid Arthritis (RA) di Jakarta Paling Populer

Penyebab Virus Belpasi atau Bell's Palsy

Meskipun alasan Bell's palsy terjadi tidak jelas, itu sering terkait karena infeksi virus. Virus yang dikaitkan dengan penyakit Bell's palsy adalah termasuk virus yang dapat menyebabkan:

  • Luka dingin dan herpes genital (herpes simplex)
  • Cacar air serta herpes zoster (herpes zoster)
  • Mononukleosis menular (Epstein-Barr)
  • Infeksi sitomegalovirus
  • Penyakit pernapasan (adenovirus)
  • Campak jerman (rubella)
  • Mumps (virus gondong)
  • Flu (influenza B)
  • Penyakit tangan-kaki-dan-mulut (coxsackievirus)

Saraf yang mengontrol otot-otot wajah Anda melewati koridor tulang yang sempit dalam perjalanan ke wajah Anda. Pada Bell's palsy, saraf itu meradang dan membengkak yang biasanya terkait dengan infeksi virus. Selain otot-otot wajah, saraf mempengaruhi air mata, air liur, rasa, dan tulang kecil di tengah telinga Anda.

Faktor Risiko Virus Belpasi atau Bell's Palsy

Bell's palsy lebih sering terjadi pada orang yang:

  • Sedang hamil, terutama selama trimester ketiga, atau yang berada di minggu pertama setelah melahirkan
  • Mengalami infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek
  • Menderita diabetes

Serangan Bell's palsy yang berulang jarang terjadi. Tetapi dalam beberapa kasus ini, ada riwayat keluarga dengan serangan berulang menunjukkan kemungkinan genetik untuk Bell's palsy.

Komplikasi Virus Belpasi atau Bell's Palsy

Kasus Bell's palsy yang ringan biasanya hilang dalam waktu satu bulan. Pemulihan dari kasus yang lebih parah dan melibatkan kelumpuhan total bervariasi. Komplikasi dapat meliputi:

  • Kerusakan permanen pada saraf wajah Anda.
  • Pertumbuhan kembali serat saraf yang tidak normal. Hal ini dapat mengakibatkan kontraksi otot-otot tertentu secara tidak sadar ketika Anda mencoba untuk menggerakkan orang lain (sinkinesis). Misalnya, ketika Anda tersenyum, mata di sisi yang terkena mungkin menutup.
  • Kebutaan sebagian atau seluruhnya mata yang tidak dapat ditutup karena kekeringan yang berlebihan dan goresan pelindung mata yang jelas (kornea).

Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk penyakit semacam ini. Terutama tempat pengobatan Virus Belpasi atau Bell's Palsy di Jakarta yang dikembangkan oleh RS Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari RS Medical Hacking, klik di sini.

ARTIKEL TERKAIT
17/01/2025
Apa Itu IQ Rendah pada Anak? Penyebab dan Dampaknya

Tempat pengobatan saraf kejepit bekasi dan bintaro - Kecerdasan intelektual atau Intelligence Quotient (IQ) sering digunakan sebagai salah satu indikator kemampuan kognitif seseorang. Pada anak, IQ rendah dapat menjadi salah satu tanda adanya keterbatasan dalam kemampuan belajar, berpikir logis, dan menyelesaikan masalah. Memahami apa itu IQ rendah, penyebab, serta dampaknya sangat penting bagi orang tua, […]

17/01/2025
Apa yang Harus Diperhatikan dalam Pola Asuh Anak dengan Gangguan Perilaku?

Tempat pengobatan saraf kejepit bekasi dan bintaro - Mengasuh anak dengan gangguan perilaku merupakan tantangan yang memerlukan kesabaran, pemahaman, dan strategi khusus. Gangguan perilaku pada anak dapat berupa ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), ODD (Oppositional Defiant Disorder), atau gangguan lainnya yang mempengaruhi interaksi sosial dan kontrol emosional mereka. Pola asuh yang tepat dapat membantu anak […]

14/01/2025
Meningkatkan Disiplin Positif untuk Anak dengan Masalah Perilaku

Tempat pengobatan anak autis di bekasi dan bintaro - Disiplin adalah salah satu elemen penting dalam membentuk karakter anak, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan perilaku. Namun, banyak orang tua merasa kesulitan ketika harus menangani anak dengan masalah perilaku tanpa menggunakan pendekatan yang keras. Di sinilah konsep disiplin positif dapat menjadi solusi. Disiplin positif tidak […]

14/01/2025
Anak Sulit Berkonsentrasi? Bisa Jadi Ini Gangguan Perilaku

Tempat pengobatan anak autis di bekasi dan bintaro - Apakah Anda sering mendapati anak kesulitan berkonsentrasi saat belajar atau melakukan aktivitas lainnya? Fenomena ini kerap dianggap wajar, terutama jika anak masih berada dalam usia pertumbuhan. Namun, jika kesulitan konsentrasi terus berlanjut dan mempengaruhi keseharian anak, bisa jadi itu merupakan tanda adanya gangguan perilaku tertentu. Memahami […]

Profil Terapis
Cherly Rahma Atillah, Str, Akp
M. Roihan Naufal, Str, Akp
Akp
 Akp.
Akp
Akp.
Testimoni
Liputan Media
© RS Medical Hacking.com
WhatsApp